Kali ini saya memosting tentang fungsi dan sistem kerja transformator tenaga mungkin langsung saja...
~ Hukum
utama dalam transformator adalah hukum induksi faraday.
~ Menurut
hukum ini suatu gaya listrik melalui garis lengkung yang tertutup, adalah
berbanding lurus dengan perubahan persatuan waktu dari pada arus induksi atau
flux yang dilingkari oleh garis lengkung itu (Lihat gambar 1.1. dan 1.2).
Gambar 1.1.
Arus magnitisasi secara grafis tanpa memperhitungkan rugi-rugi besi.
~ Selain
hukum Faraday, transformator menggunakan hukum Lorenz seperti terlihat pada gambar
1.3. berikut ini :
Gambar 1.3.
Hukum Lorenz
~ Arus
listrik bolak-balik yang mengalir mengelilingi suatu inti besi maka inti besi
itu akan berubah menjadi magnit (seperti gambar 2.4.) dan apabila magnit
tersebut dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung belitan tersebut
akan terjadi beda tegangan.
Gambar 1.4.
Suatu arus listrik mengelilingi inti besi maka besi itu menjadi magnit.
Gambar 1.5.
Suatu lilitan mengelilingi magnit maka
akan timbul gaya gerak listrik (GGL)
~ Dari prinsip tersebut di atas dibuat suatu transformator seperti gambar 2.6. di bawah ini.
Gambar 1.6.
Prinsip Dasar dari Transformator
~ Rumus
tegangan adalah:
N f x 10 - 8
E
= 4,44
~ Maka
untuk transformator rumus tersebut sebagai berikut:
N1 f 1x 10 –
8 E1 : E2 = 4,44 N2 f2 x 10 - 8 :
4,44
~ Karena f 1 = f2,
maka
N1 f 1 x 10
– 8 E1 : E2 = 4,44 N2 f2 : 4,44
x 10 – 8
E1 : E2 =
N1: N2
E1 N2 = E2 N1
E2 = (N2 / N1) x E1
~ Dimana ;
E1 = tegangan primer
E2 =
tegangan sekunder
N1 = belitan
primer
N2 = belitan
sekunder
VA primer = VA sekunder
I1 x E1 = I2 x E2
E1/ E2 = I2 /
I1
I1 = I2 ( E2/ E1)
~ Dimana ;
I1 =
Arus primer
I2 = Arus
sekunder
E1 = tegangan primer
E2 = tegangan sekunder
Rumus umum
menjadi:
Post a Comment